Selasa, 03 November 2009

Setahun Kemarin...

Sabtu 6 Desember 2008, itu merupakan hari yang bersejarah bagiku , dimana aku harus melalui kisah itu dengan penuh tantangan. Hari itu aku diberi cobaan oleh Allah SWT dengan penyakit DBD, hingga akhirnya aku harus terbaring di rumah sakit selama 6 hari untuk merasakan semua kondisi fisikku yang lemah tak berdaya. Sedih harus terbering di rumah sakit merasakan penderitaanku, sedih tidak bisa mengikuti shalat ID, sedih tidak bisa berkumpul dengan keluarga di hari yang begitu bermakana, sementara orang lain berbeda denganku. Meraka bisa menyambut hari raya 10 Dzulhijah dengan penuh suka cita dan merasakan kebahagiannya. Sedih bukan hanya karena tidak bisa merayakan hari IDUL ADHA, tapi sedih karena aku juga harus merelakan 3 hari tidak mengikuti ujian sekolah. Terpaksa dech harus mengikuti ujian susulan .
Hari ke 2 terbaring dirumah sakit. Setelah di ambil darah, ternyata trombositku turun secara dratis. Saat itu aku sedikit mengeluh, tidak bisa membayangkan jika aku tidak bisa bertahan hidup. Ya Allah Rabbi, tolonglah hambaMu ini ! Berilah aku jalan yang terbaik Ya Rabb.. Aku terus menerus berdo’a memohon kesembuahanku.. Aku tahu, cobaan ini merupakan bentuk kasih sayang Mu pada hambaMu ini Ya Allah. Berilah hamba kesabaran Ya Allah ..
Perlahan semangat hidupku kembali bankgkit, karena motivasi dari berbagai pihak terutama keluargaku. Ibu dan ayah, mereka selalu mendoakanku tiap detik, dan mengaji untuk kesembuhanku. Kakaku, dia juga sama slalu mendoakanku, slalu kirim massage tentang motivasi hidup. Dan dia juga rela izin sekolah hanya untuk menjenguk adenya.. Subhanallah, ternyata meraka tidak mau kehilangan aku. Meraka semua sayang sama aku….
Tiap pagi selama 6 hari, darahku di ambil. Dilihat perkembangan trombositnya, apakah naik atau turun. Namun Alhamdulillah di hari ke 4 ternyata trombositku naik. Ya Allah, terimakasih . Aku semakin seemangat , kalau sebentar lagi aku sembuh. Berbagai upaya untuk menaikan trombosit aku lakukan, dari mulai minum jus kurma, obat dari China yang super pahit, jambu merah, dan makan sop kaki sapi…
Keesokan harinya, Alhamdulillah kondisi badanku sudah fit. Sehingga itu membuat aku ingin cepet cepet keluar dari yang namanya Rumah Sakit. Aku merasa terkekang, ini itu tidak boleh. Namun sayangnya, Dokter yang memeriksaku belum bisa mengijinkan aku pulang, harus nunggu satu hari lagi . Hhmhmmhm.. be patient saja dech !!
Hari yang ku tunggu, akhirnya datang juga. Aku terbebas dari yang namanya infuse, obat, dan chek darah. Dokter sudah mengizinkan aku pulang, dan mengharuskanku untuk istiarhatdi rumah . 6 hari sudah dilalui terbaring di rumah sakit…
Hmhmmhm … ternyata sehat itu mahal. Selagi sakit, makan dan minum itu terasa tidak enak, semua terasa pahit, hambar…Ya Allah, mudah mudahan dengan kejadian ini banyak hikmah yang dapat ku ambil. Ibadahku semakin meningkat, aku semakin sayang sama keluarga. Ya Allah, semoga kejadian ini merupakan yang pertama dan terakhir aku sakit, aku terbaring di rumah sakit, mudah mudahan aku dan keluargaku senantiasa sehat selalu. Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar